Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Karakteristik anak yang berbeda-beda membuat anak memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda juga. Maka dari itu, pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak sejak dini sangat dibutuhkan untuk menjadikan anak sukses di masa depan. Agar proses mendidik anak lebih efektif, alangkah baiknya sebagai orang tua mengetahui cara agar anak tetap termotivasi untuk belajar. Apa saja caranya? Berikut penjelasannya.
Cara Mendidik Anak yang Efektif
1. Mengajarkan Anak untuk Gemar Membaca
Buku adalah jendela dunia, dengan rajin membaca dapat menambah ilmu dan juga wawasan baru. Rajin membaca merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam hidup. Tentu saja menumbuhkan kebiasaan rajin membaca sejak dini pada anak memiliki banya manfaat. Seperti mengembangkan kosakata dan membantu mempelajari konsep dalam berkomunikasi. Mengajari anak gemar membaca sejak dini juga dapat mengembangkan rasa cinta untuk belajar. Dengan rajin membaca, secara tidak langsung anak akan mengalami peningkatan peringkat akademis.
Salah satu cara mendidik agar gemar membaca adalah orang tua bisa membacakan cerita yang menarik kepada anak atau sebaliknya, orang tua juga bisa mendorong anak untuk membaca sendiri. Selain itu, biarkan anak memilih sendiri buku yang ingin dibaca. Jika anak sudah mendapatkan buku yang menurut mereka menarik, tugas orang tua hanya perlu membantu anak membaca. Jika perlu ciptakan aktivitas yang menunjang agar kegiatan belajar menjadi menarik.
2. Jangan Membatasi Pilihan Anak
Membiarkan anak memiliki kebebasan dalam memilih sesuatu termasuk faktor penting mendidik anak dalam proses belajar. Membiarkan anak untuk memilih pilihannya sendiri dapat membantu anak menemukan passion-nya sendiri. Sehingga bisa memudahkan orang tua ke depannya.
Cara yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan memberikan pilihan kepada anak. Seperti yang disebutkan diatas seperti membaca buku, biarkan anak untuk memilih topik yang ingin dibaca. Cotoh lainnya adalah biarkan anak memilih kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sesuai pilihan mereka sendiri.
3. Tingkatkan Komunikasi dengan Anak
Orang tua wajib menjadi pendengar yang baik saat anak sedang memberikan pendapatnya. Pasalnya, ketika anak merasa pendapatnya tidak didengar, anak cenderung tidak ingin melakukan proses pembelajaran lagi. Maka sebagai orang tua juga perlu menghormati pendapat anak. Dengan begitu, secara tidak langsung orang tua bisa mengajarkan hormat kepada orang lain.
Ciptakan suasana terbuka di mana sang anak bisa merasa nyaman ketika mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang telah mereka pelajari. Dengan begitu dapat mendorong anak untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi.
4. Ketahui Minat Anak
Mengetahui minat anak sejak dini adalah sesuatu yang penting dalam proses tumbuh kembang. Bantu anak mengeksplor topik atau mata pelajaran yang diminati. Proses eksplor minat memang membutuhkan kesabaran dan perlu diingat minat orang tua tidak selalu sama dengan anak. Sebagai orang tua tidak perlu memaksakan kehendak kepada anak. Jika anak menyukai seni, bantu anak menemukan seni apa yang ingin dia tekuni.
5. Kembangkan Minat Anak
Fokus dalam mengembangkan minat anak dapat mempengaruhi tingkat emosional anak yang mana sangat penting untuk perkembangan akademik. Dalam mendidik anak, mendukung minat dapat memotivasi anak untuk terus belajar. Sebaliknya, jika berfokus pada kekurangan anak hanya akan menyebabkan anak merasakan putus asa, kesulitan, dan tidak akan termotivasi lagi untuk belajar.
Perlunya peran orang tua dalam mengembangkan minat dalam mendidik anak. Bantu untuk menguasai apa yang anak minati. Jangan paksa anak untuk bisa semua hal, karena orang dewasa pun tidak mampu menguasai semua hal. Kedepannya anak akan merasa kesusahan karena tidak memiliki kemampuan khusus di bidang tertentu.
6. Tunjukkan Antusiasme
Dalam mendidik anak perlu menunjukkan antusiasme. Karena antusiasme bisa bersifat menular. Artinya, orang tua juga harus ikut mempelajari apa yang diminati sang anak. Meskipun orang tua tidak menguasai apa yang anak minati, orang tua harus menunjukkan antusias pada anak.
7. Metode Permainan Bantu Tingkatkan Motivasi
Mungkin ini adalah yang paling membutuhkan kesabaran ekstra diantara lainnya. Mengajari anak mengatur tugasnya bukanlah hal mudah. Tetap bersabar dan konsisten adalah kunci sukses membimbing anak. Jika anak sudah bisa mengatur tugasnya, ini akam membantu anak merasa disiplin, tidak kewalahan dan lebih termotivasi belajar.
10. Puji Anak Atas Pencapaiannya
Memberi pujian anak merupakan hal yang mudah dilakukan. Namun, hal ini jarang dilakukan. Terkadang orang tua memuji saat anak melakukan sesuai dengan ekspektasi orang tua. Hal ini tentulah salah besar, tak peduli seberapa pun yang bisa diraih oleh anak. Itulah usaha paling maksimal yang sudah dilakukan anak untuk mencapai ekspektasi orang tua mereka.
Memberi pujian bisa memotivasi mereka untuk lebih belajar lagi. Hal ini membuat anak lebih tertantang untuk mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Pujian memberikan pengaruh positif sehingga anak bisa percaya diri untuk menjadi murid yang sukses.
Kemampuan mendidik anak adalah hal yang harus dimiliki semua orang tua, mendidik bukanlah hal yang mudah. Namun dengan mengetahui apa yang diinginkan sang anak maka akan terasa lebih mudah dalam proses belajar serta bermanfaat untuk masa depan anak. Tidak hanya itu, gaya belajar anak pun juga perlu diperhatikan.
There is 1 comment