Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Selain itu, Kota Bandung juga merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila (Gerbangkertosusilo). Banyak tempat wisata yang disuguhkan di Kota Bandung yang menarik para wisatawan baik lokal maupun internasional, kami akan membahasnya sebagai berikut.
Welcome Bandung – elshinta.com |
Ada banyak tentunya tempat wisata yang menarik dari Kota Bandung baik itu yang alami maupun buatan yang sengaja dibuat pemerintah kota bandung sebagai tata kota.
1. Situ Patenggang
Situ Patenggang (Indonesia: Situ Patenggang) adalah danau yang terletak di kawasan wisata alam di Kota Bandung selatan, Jawa Barat, Indonesia, tepatnya itu adalah di desa Ciwidey. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotis. Pemandangan menjadi salah satu faktor yang membuat para wisatawan tertarik, termasuk di Situ yang satu ini. Pemandangannya yang menampilkan bukit dan perkebunan sangat indah dipandang. Membuat mata menjadi lebih segar dan bisa menyegarkan kembali fikiran yang sudah lelah dengan kesibukan sehari-hari.
2. Gedung Sate
Gedung Sate – sebandung.com/ |
Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.
Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman disekelilingnya yang terpelihara dengan baik, tidak heran bila taman ini diminati oleh masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang bernuansakan kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan foto pasangan pengantin.
Khusus di hari minggu lingkungan halaman Gedung Sate dijadikan pilihan tempat sebagian besar masyarakat untuk bersantai, sekadar duduk-duduk menikmati udara segar kota Bandung atau berolahraga ringan.
Membandingkan Gedung Sate dengan bangunan-bangunan pusat pemerintahan (capitol building) di banyak ibukota negara sepertinya tidak berlebihan. Persamaannya semua dibangun di tengah kompleks hijau dengan menara sentral yang megah. Terlebih dari segi letak gedung sate serta lanskapnya yang relatif mirip dengan Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat. Dapat dikatakan Gedung Sate adalah “Gedung Putih”nya kota Bandung.
3. Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu – orig03.deviantart.net by Harivo Santoso |
Gunung Tangkuban Perahu memiliki ketinggian 2.084 di atas permukaan laut atau sekitar 6.873 kaki. Suhu di gunung ini adalah 17 derajat Celcius pada siang hari dan dapat mencapai 2 derajat Celcius pada malam hari. Karena suhunya yang dingin, pada saat berkunjung ke tempat wisata ini jangan lupa untuk membawa sweater dan jaket Anda.
Tak seperti gunung berapi lainnya, puncak Gunung Tangkuban Perahu ini berbentuk memanjang dan mirip sebuah perahu yang terbalik. Pada lereng gunung juga terdapat hamparan perkebunan teh yang membuat Anda ingin berlama-lama menikmati keindahannya.
4. Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih – kawahputihciwidey.com |
Kawah Putih adalah tempat wisata di Bandung yang paling terkenal. Berlokasi di Ciwidey, Jawa Barat, kurang lebih sekitar 50 KM arah selatan kota Bandung, Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha. Sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari pencampuran unsur belerang. Selain tanahnya yang berwarna putih, air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih kehijauan dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan cuaca. (DTLD#4#17-SB#4)