Perbandingan Exynos vs Snapdragon vs MediaTek, Siapkah yang Terbaik ?

Beberapa tahun yang lalu orang yg memiliki pengetahuan tentang RAM, ROM dan chipset akan dianggap sebagai pakar teknologi, akan tetapi seiring dengan mudah nya memperoleh informasi mengenai smartphone, kini setiap orang sudah bisa menganggap diri meraka sebagai pakar teknologi karena sudah mengerti dan memahami bahasa teknis dsb. Saat ini orang cenderung fokus kearah pengeluaran/budget, apakah yang didapat sebanding dengan yang mereka keluarkan (Value for Money)

Saat ini orang lebih detail dalam mencari tahu baik mengenai device seperti PC, Laptop, Tablet atau mobile phone. Sebagai contoh, Sebelum melakukan pembelian smartphone umumnya mereka akan mencari tahu mengenai beberapa hal sepeti RAM, prosesor, GPU dan banyak lagi. Lebih lanjut, element yang paling utama didalam smartphone adalah prosesor, umumnya orang tahu Exynos, MediaTek, Qualcomm snapdragon dll

Exynos

Exynos – anandtech.com

Prosesor asal pabrikan negeri K-Pop yang juga tengah berada di puncak pasar penjualan ponsel pintar berbasis Android, yaitu Samsung. Prosesor Exynos bisa dibilang prosesornya orang ‘kaya’, karena kebanyakan yang memakainya adalah smartphone flagship dengan harga selangit, seperti dari Samsung sendiri, Galaxy S7 dan Note 7, lalu ada juga vendor lain yang menggunakannya seperti halnya flagship Meizu.

Ibarat pepatah, “ada uang ada barang”, chipset berharga tinggi ini bisa dibilang hampir tidak punya kelemahan. Performanya mampu memberikan pengalaman menggunakan smartphone menjadi menyenangkan, multitasking dan gaming pun minor dengan kata ‘lag’. Tapi, tetap saja ini hanya bisa dinikmati oleh user berdompet tebal.

Snapdragon

 

Snapdragon – techspot.com

Chipset yang merupakan saingan terberat dari Exynos ini, juga banyak dipakai oleh smartphone masa kini. Bermain di semua level, bawah, menengah dan atas, prosesor Snapdragon ini laris manis dipakai oleh banyak pabrikan smartphone. Harga yang lebih murah dan performa gahar bahkan setara Exynos, menjadi nilai jual bagi para vendor untuk ‘meminangnya’. Mereka juga kerap kali melahirkan teknologi prosesor terbaru yang belum ada.

Snapdragon mempunyai tiga tipe prosesor, ada versi 400 untuk entry-level, 600 di kelas menengah, dan terakhir 800 pada jajaran flagship. Prosesor pabrikan Qualcomm ini merupakan yang paling baik dari sisi kinerja dan efisiensi. Ketahanan terhadap konsumsi daya baterai dan pengolahan grafis tinggi juga merupakan kelebihan dari Snapdragon.

MediaTek

Mediatek – wp.com

Sekedar informasi Mediatek adalah chipset terbaru dipasaran, Mediatek dikembangkan oleh perusahaan Taiwan dengan keuntungan kuartal bisnis miliaran dollar. Prinsip pemasaran Mediatek lebih kearah profit from volume (keuntungan berdasarkan jumlah unit terjual) dibanding mengambil keuntungan besar dalam satu unit. Prosessor ini termasuk kedalam low cost manufacturing device (budget produksi yg rendah) dibandingkan dengan Qualcomm. Umumnya dipergunakan untuk pembuatan gadget-gadget low cost.

Mencoba menyusup di tengah persaingan Snapdragon vs Exynos, MediaTek memberikan sebuah kejutan, saat beberapa waktu yang lalu mengeluarkan Chipset Helio X20, X25, dan X30 yang akan keluar tahun depan, bisa dibilang gila, karena memiliki 10 inti (core) yang pertama di dunia. Meski sempat melempem karena selalu bermain di jajaran bawah, akhirnya MediaTek menunjukkan taringnya saat mulai mengeluarkan prosesor seri P dan X.

Kini MediaTek pun cukup bisa dijajarkan dengan Snapdragon dan Exynos. Belum benar-benar bisa menyaingi kedua rivalnya tersebut, walaupun MediaTek mengklaim mereka lebih baik. Ya, pasalnya MediaTek belum mampu memaksimalkan kinerja dari chipsetnya, meski di seri X kekurangan itu tidak terlalu signifikan. Namun, dengan keseriusan dan optimisme yang diperlihatkan, bukan tidak mungkin di tahun mendatang MediaTek menjadi prosesor yang paling diunggulkan serta dapat menjadi kompetitor yang kuat lawan Exynos.

Oh ya, ada sebuah kelebihan dari MediaTek yang belum mampu diikuti pabrikan lain yaitu, harganya yang murah meski itu seri X. Lihat saja Xiaomi Redmi Pro yang mengusung Helio X25, dengan ‘mahar’ 3 hingga 4 juta kita sudah bisa merasakan performa flagship.

Leave a reply

Loading Next Post...
Follow
Sidebar Search
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...