Macam-macam Kualitas Film

Para pecinta film pasti mengetahui urutan jenis kualitas film. Selain itu kualitas film jenis ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan keseruan menonton film. Jika kualitas ini tidak bagus, maka film yang bagus pun tentunya tidak akan pernah terdengar.

Bagi yang sering mendownload film pasti sudah tahu film mana yang kualitasnya paling bagus dan mana yang paling jelek. Umumnya, jenis kualitas film yang lebih baik adalah yang cukup besar dalam memori perangkat. Kalau kamu suka film dengan genre action, kami juga memberikan rekomendasi film action terbaik

Urutan jenis kualitas film dapat dijadikan acuan untuk menonton film. Jika Anda menonton film jenis kualitas rendah, gambar yang ditampilkan mungkin tampak tidak nyata, seolah-olah efek perekamannya tidak ideal. Berikut jenis-jenis kualitas film mulai dari yang rendah hingga tinggi:

  • Bluray/HD: Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.
  • m-HD: mini/micro HD: hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran file pun juga lebih kecil dibandingkan HD.
  • BRRip: Ripper dari Bluray. Kualitasnya jauh lebih bagus dari DVDRip namun membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi pula. Jika hardware komputer (VGA dan lain-lain) tidak memadai, maka film akan terlihat patah-patah.
  • DVDRip: yaitu merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720×480 atau 720×576. Nah biasanya ini yang banyak didownload.
  • TC (Telecine): yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka.
  • DVDScrDVDScr: yaitu merupakan dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.
  • R5: untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng) , meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.
  • CAM: kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod, sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek. tapi memang sengaja seperti itu agar kesan realnya lebih terasa
  • TS (Telesync): kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.
  • Workprint: film yang belum diedit efek visualnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk
  • VCD: biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM/TS/TC/Screener (VHS)/TVrip(analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.
  • PPV: Pay Per View, Jadi bayar setiap kali filmnya ditonton, semacam TV Kabel, nah ini di-RIP jadi kualitasnya hampir kayak VCDRip

Itulah jenis-jenis kualitas film yang dapat kamu jadikan acuan untuk menonton film, film dengan kualitas film yang tinggi sangat memanjakan mata dan detail dari film tersebut sangat terlihat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *