Analisis SWOT Pada Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)

Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis SWOT.

Telkom

  • Strengths (Kekuatan)
  1. Telkom memiliki kekuatan finansial yang sangat besar, hal ini memudahkan Telkom untuk melakukan investasi peralatan telekomunikasi dalam skala besar
  2. Jumlah pelanggan terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat, hal ini sesuai data tahun 2008
  3. Memiliki keunggulan strategis seperti pilihan produk, cakupan yang luas, serta beragam jenis layanan yang ditawarkan
  4. Mempunyai jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup seluruh wilayah tanah air sehingga sangat memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar
  5. Sejumlah departemen dan instansi Pemerintah (tidak termasuk BUMN) membeli layanan Telkom, mereka menjadi pelanggan langsung sehingga menambah kekuatan dan kepercayaan publik
  6. Dari sisi keuangan, Telkom terus menunjukkan arus kas yang kuat dan juga memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang sehat.
  • Weakness (Kelemahan)
  1. Langkah strategis merger dan akuisisi, investasi dan divestasi serta pengelolaan anak perusahaan memiliki peluang dan risiko yang besar sehingga bisa mempengaruhi keadaan keuangan yang dimiliki perusahaan
  2. Kebocoran Pendapatan berpotensi terjadi akibat kelemahan internal dan masalah eksternal, dan jika hal ini terjadi maka bisa menimbulkan kerugian pada hasil usaha Telkom.
  3. Jumlah SDM sebagai tenaga kerja masih terlampau besar, hal ini menyebabkan kurang efisien dalam hal anggaran untuk menggaji pegawainya
  4. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat berbeda dengan kepentingan Pemegang Saham Telkom lainnya.
  • Opportunities (Peluang)
  1. Tingginya permintaan masyarakat terhadap akses internet merupakan pasar yang sangat potensial bagi Telkom
  2. Seiring pertumbuhan nasional, industri telekomunikasi dan informasi akan terus berkembang dan mempunyai peranan penting di Indonesia.
  3. Jumlah penduduk Indonesia yang besar tetapi baru sedikit diantaranya yang sudah memiliki akses broadband internet. Hal ini tentu menjadi peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom.
  • Threats (Ancaman)
  1. Kebijakan Pemerintah untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi sewaktu-waktu bisa berdampak langsung terhadap Telkom
  2. Krisis keuangan global yang terjadi juga akan berdampak buruk secara material terhadap Telkom
  3. Masyarakat terus menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari sebuah alat komunikasi, sehingga telepon rumah tradisional tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan tersebut
  4. Jaringan akses kabel yang dimiliki Telkom menghadapi potensi ancaman dari segi keamanan seperti terjadinya pencurian atau vandalisme yang dapat berdampak pada hasil usahanya
  5. Kondisi persaingan semakin ketat, para perusahaan operator terus bertarung untuk mendapatkan pelanggan yang jumlahnya semakin kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *