Beberapa hari lalu saya iseng memasukkan keyword “3:00 am” di browser hape saya. Dan… ternyata hasilnya sangat mengejutkan. Saya mendapat kosakata dan pengetahuan baru, yaitu “witch hour”. Dikatakan, witch hour atau witching hour adalah saat dimana makhluk-makhluk seperti penyihir, setan, hantu, atau demit menampakan diri. Pada saat jam 3 pagi itu pula kekuatan hitam berada dalam kondisi terkuat dan paling efektif untuk melakukan praktek ilmu hitam seperti guna-guna, tenung ataupun sihir.
Misteri Horor Terbangun Pukul 3 Pagi |
Sepi dan ada suasana jadi aneh saat jam 3 pagi yang biasanya sudah mulai berembun. Semua orang, yaahh katakanlah 90% orang disekitar sedang nyenyak-nyenyaknya bermimpi di tidur mereka. Yang sepuluh persen sisanya mungkin sedang nggak bisa tidur gara-gara galau, belajar atau nglembur kerjaan atau dengan alasan yang nggak jelas seperti saya ini, atau malahan nglembur yang lain juga mungkin. Hahaha. Tapi menurut saya sih, suasana seperti jam 3 pagi itu penuh inspirasi lho.
Fenomena Jam 3 Pagi
Saya sebenarnya agak kesulitan untuk memberi padanan kata atau bahkan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Tapi akhirnya disini saya terjemahkan menjadi “jam(nya) penyihir/nenek sihir”. Jadi untuk posting disini, biar gampang saya memakai kata jam sihir untuk witch hour.
Witch hour secara modern biasanya juga disebut dengan “midnight” atau tengah malam. Witching hour adalah saatnya makhluk-makhluk seperti penyihir, setan, hantu, atau demit menampakan diri. Pada saat jam 3 pagi itu pula kekuatan hitam berada dalam kondisi terkuat dan paling efektif untuk melakukan praktek ilmu hitam seperti guna-guna, tenung ataupun sihir.
Penampakan-penampakan seperti misalnya tangisan bayi, TV nyala/mati sendiri, pintu tertutup sendiri dan bahkan penampakan hantu-pun dikatakan sering terjadi pada jam 3 pagi ini. Para pemburu hantu juga menganggap bahwa jam antara tengah malam sampai jam 4 pagi adalah jam sibuk mereka.
Beberapa orang mempercayai bahwa jam 3 pagi adalah saat roh-roh melakukan komunikasi dengan kita. Ada pula yang percaya jam 3 pagi adalah waktu iblis. Bahkan ada yang percaya bahwa jika kita bangun pada jam 3 pagi maka kita akan merasa ada seseorang yang melihat dan mengawasi kita meskipun tidak ada jendela atau bahkan pintu.
Bukan nggak beralasan, pada jam 3 pagi, kebanyakan manusia sedang berada pada saat terlemahnya. Kecuali saya, malahan melek bulet-bulet saya mah. Hahaha. Tapi meski begitu, tetap aja saya merasa lemas, lelah, grogi dan yaaa mulai deh yang namanya mengantuk.
Masih dari penjelajahan saya di internet, mulai dari situs pribadi, blog, forum paranormal dan misteri. Saya sempat nyasar juga di answer.yahoo.com. Di situs tanya-jawab itu, ada seseorang yang ketakutan dan ingin tahu soal misteri jam 3 pagi – lalu seseorang menjawab dan mengaku pernah mengalami beberapa pengalaman pribadi yaitu sering melihat hantu pada jam 3 pagi. Penjawab ini menulis, meskipun roh-roh halus bisa muncul baik pada siang maupun malam, tapi dari sekian banyak hantu-hantu yang ia lihat yang paling sering adalah pada jam 3 pagi.
Witch Hour Jam 3 Pagi Dalam Sastra dan Film
“Witching hour” pernah disebutkan dalam sebuah cerpen karya Washington Irving yang judulnya “The Legend of Sleepy Hollow.” Disini Irving menggunakan kata “witching hour” dan “witching time” secara bergantian. Keduanya merujuk pada tengah malam dan hal ini digunakan untuk meyakinkan pembaca bahwa pada jam-jam itulah kekuatan supranatural terjadi dengan kuatnya.
Pada beberapa pementasan Shakespeare, khususnya Macbeth dan Julius Caesar, hantu-hantu dan fenomena supranatural menempati waktu sekitar tengah malam. Meski tidak disebutkan “witching hour,” tapi ada kata “witching” dalam dialog Hamlet.
Saya pernah menonton film The Exorcism of Emily Rose buatan tahun 2005. Lumayan seram itu filmnya, apalagi kalau nonton sendiri, sob. Eh ternyata, di film itu menyebutkan bahwa menurut tradisi Katholik Roma, “witching hour” terjadi pada jam 3 pagi. Alasannya adalah karena pada jam itulah iblis menghina Tuhan. Berkebalikan dengan jam 3 siang menjelang sore, yaitu pada saat Yesus berkata “Bapa, kedalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu” dan mati.
Jam 3 Pagi Menurut Kepercayaan Wicca
Dalam kepercayaan Wicca, yaitu kepercayaan asli suku Indian. Jam 3 pagi adalah saat penting karena pada jam itulah terjadi “Threefold Law” oleh Triple Goddess. Semacam karma bagi kepercayaan di India, entah karma baik atau jahat terjadi pada jam 3 pagi. Dengan kata lain, pada jam 3 ini karma baik ‘bertransaksi’ menjadi karma baik, dan sebaliknya yang jahat juga mendapat yang jahat.
Witching Hour Pada Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan “witching hour” dipercaya menjadi waktu saat para penyihir keluar dan melakukan praktek sihirnya. Umumnya waktu yang dimaksud adalah saat setelah tengah malam. Para perempuan yang kedapatan keluar malam bisa menjadi tumbal kalau mereka tidak punya alasan kuat untuk keluar malam. Di beberapa negara bahkan terdapat larangan keluar rumah saat hari gelap.
Witch Hour dan Hour of the Wolf
Nggak cuman hantu dan penyihir aja yang ‘menikmati’ jam iblis ini, ternyata binatang-binatang malam seperti serigala atau burung hantu juga menampakkan kekuatannya pada saat jam iblis ini berlangsung. Dalam buku tentang ilmu hantu alias demonology disebutkan bahwa jam sihir terjadi mulai pukul 3 pagi.
Pada kepercayaan rakyat Swedia dan Finlandia ada yang namanya “hour of the wolf” atau diterjemahkan menjadi jam serigala. Perlu diketahui bahwa serigala memiliki peran penting dalam praktek perdukunan Skandinavia. Serigala serta jam serigala-nya punya hubungan istimewa dengan volvas (dukun/shaman wanita)
Di Belanda, jam serigala adalah saat sepanjang malam menjelang fajar. Dengan kata lain pada pukul 3 pagi sampai jam 4. “The hour of the wolf” atau jam serigala itu disebut dengan vargtimmen di Belanda. Di Amerika utara, tepatnya di bagian pinggiran timur Cayote. Suara auman serigala seringkali terdengar pada saat menjelang fajar.
Analisa-analisaan Misteri Jam 3 Pagi
Baiklah, itu semua diatas yang saya dapatkan dari berbagai sumber di internet. Sebenarnya saya juga mencari-cari tentang misteri jam 3 pagi khususnya bagi masyarakat dan budaya kita. Dan ternyata nggak berhasil. Kalaupun ada juga nggak memuaskan, malahan nggak nyambung. Atau mungkin sayanya aja yang lagi males putar otak.
Analisa Pertama – Pikiran
Lantas saya berpikir, kenapa jam 3 pagi bisa dipercaya sebagai jam setan, jam serigala, jam penyihir, jam hantu/iblis, dll? Lalu kenapa orang berburu hantu pada malam hari? Apa benar hantu takut pada siang hari? Lalu kenapa banyak tersiar kabar bahwa jika ingin menelung, menyantet atau guna-gunain orang itu paling manjur dilakukan pada waktu menjelang subuh? Jujur saja saya nggak bisa menjawab dengan kacamata seorang paranormal – karena saya memang bukan paranormal.
Tapi menurut saya, itu semua tergantung dari persepsi kita. Sebagai contoh, jam berapakah orang sarapan pagi? Maka jawabannya berkisar pada jam 6, 7, atau 8. Pertanyaannya, kenapa harus jam segitu sarapanya? Dan lagi – cukup aneh juga, kenapa jika kita melewati jam 3 pagi akan terasa lama ya? Kenapa tidak seperti kalau saya sedang kencan sama cewek cantik, kan bakalan krasa cepet tuh? Yahh, lagi-lagi karena persepsi atau mind-set seseorang.
Well, jika jam 3 pagi dihubungkan dengan kematian Yesus maka alasan tersebut sebenarnya kurang mendasar. Karena tentang jam berapa tepatnya Yesus mati dan jam berapa tepatnya Yesus dihina iblis, sebenarnya masih diperdebatkan. Masih ada kemungkinan perbedaan perhitungan waktu saat itu dan kini.
Dan kini mungkin saya baru tersadar, kenapa yah di film-film horror kebanyakan settingnya malam hari? Yang pernah saya liat malah kayaknya semuanya malam deh. Terus itu, tayangan-tayangan setan hantu-hantuan, atau pemburu hantu, dan sebagainya kenapa setingnya malam sekaligus ditayanginnya juga malam hari? Orang yang pergi berdukun apakah harus malam hari? Babi ngepet, pesugihan lain-lain dan santet kenapa juga malam hari? Jangan tanya saya, saya nggak ngerti. Hahahaa
Tapi the point is, kita sudah melihat televisi, film, novel horor, cerita, drama dan sebagainya disetting malam hari. Entah ada apa dengan malam hari. Masa hantu takut sama siang? Yakin luu?
Sekali lagi, yakin hantu cuma keluar di malam hari?
Nah, apa nggak sebenernya bayangan-bayangan, dan mind-set kita sendirilah yang berkata: malam hari (jam 3 pagi) adalah waktunya setan/hantu/sihir dan seterusnya itulah yang membuat kita ‘memisterikan’ malam termasuk jam 3 pagi. Dan mungkiiin, mungkin nih.. karena para hantu dan demit itu udah tau manusia takut sama malam jadinya merekapun menampakan diri pada malam hari. Simpel aja, biar manusianya semakin takut dan film horror laris (apalagi ditambah artis bahenol). emoticon-Big Grin Waaa, makin laris tu film. Lantas para hantu dapet royalty deh. Haha
Mungkin sobat dan bahkan saya sendiri kecewa dengan beberapa bait tulisan saya diatas. Sebenarnya saya bukannya anti, menyangkal, membantah, skeptis, sinis atau malahan amis. Saya-pun bukan termasuk orang yang hobi bersembunyi dibalik paradigma positive-thinking (only). Tetapi bagi saya jam 3 pagi itu masihlah misterius. Saat semua orang tertidur pulas, saat binatang-binatang malam mengaum dan bahkan mungkin bola api santet melayang di udara.
Dan itulah kenyataannya, malam hari (termasuk jam 3 pagi) bagi pandangan sebagian besar manusia adalah lebih menakutkan dibanding siang hari. Kayaknya malahan hampir nggak mungkin mengubah seluruh pandangan semua orang menjadi kebalikannya: Kerja malam hari, tidur siang hari. Setan keluar siang hari dan malam itu nggak lagi menakutkan. Gimana, aneh kan? Tapi keren juga kayaknya tuh. Hehee
Analisa Kedua – Spiritual
Kali ini saya coba rangkum dari beberapa komentar pembaca, baik yang dari kolom komentar maupun komentar langsung. Sementara, sebagian besar komentar berasal dari kacamata Abrahamik/Samawi. Kalo pangen tau apa itu agama ato kepercayaan Abrahamik/Samawi silakan klik sini untuk tulisan dari wikipedia indonesia.
Menurutnya, jam 3 pagi adalah jam paling mustajab untuk berdoa. Pada saat itulah cara setan mengganggu orang-orang yang pada kebangun ato dibangunin oleh Tuhannya untuk menghadap. Ada sebuah komentar tapi sayangnya anonim, berkomentar bahwa jam 3 pagi adalah titik golden rasio yaitu waktu pertemuan antara Tuhan dan Mahluknya. Dalam 24 jam, jam 3 pagi itulah titik Firqu Point. Maka dari itu mengapa bagi Muslimin disarankan untuk bangun menghadap Tuhannya jam segitu untuk qiyamul lail.
Ada lagi sebuah komentar yang menyadur video perbincangan dari Jhon Pipper “have you exorcized demon”. Untuk melihat videonya silakan klik disini. Kebangun jam 3 pagi waktu terdekat mausia dengan Tuhan dan manusia diminta datang untuk menyembah Tuhan. Itulah kenapa orang Kristen itu saat teduhnya jam 2-3 pagi karena itulah waktu dimana sorga terbuka.
Jadi pandangan spiritual dari kepercayaan ini jam 3 pagi adalah waktu paling efektif bagi manusia untuk menghadap Tuhannya. Pada waktu ini juga setan-setan atau kuasa kegelapan sedang kenceng-kencengnya ngeganggu dengan berbagai cara biar manusia ngga dateng nyembah Tuhannya. Cara-cara setan itu antara lain males, dibikin takut, dibikin bengong lalu ngantuk lagi, atau malah dibikin horny. Nah lo enak kan godaannya. (B#8)