Menjaga otak agar tetap cerdas, tajam dan fokus sangatlah diperlukan untuk menjaga stabilitas dalam berpikir maupun mengambil sebuah keputusan bisnis. Otak adalah bagian tubuh manusia yang tak tergantikan. Seseorang dapat hidup hanya dengan satu tangan, satu kaki, satu ginjal, atau bahkan tanpa rahim, tetapi tanpa otak, seseorang tidak dapat menggunakan hanya satu otak.
Jantung, hati, usus, dan organ tubuh lainnya bekerja dan berfungsi dengan cara yang sama sejak lahir, perbedaannya adalah otak setiap orang berkembang dengan cara yang berbeda. Otak kita memiliki dua bagian, belahan kanan dan belahan kiri.
Cara Membuat Otak Tetap Tajam dalam Berpikir
Otak kiri berperan dalam membaca, menulis, berhitung dan fungsi kognitif lainnya. Sebagai bentuk pemikiran paralel, otak kanan bersifat kreatif, intuitif, dan imajinatif. Selama ini kebanyakan dari kita hanya menggunakan otak kiri dan membiarkan otak kanan menganggur.
Padahal, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa peran otak kanan sama pentingnya dengan otak kiri. Oleh karena itu, perlu untuk menjaga otak kita dalam kondisi baik dan mengasahnya sebagaimana mestinya.
1. Selalu berpikir di bagian lain otak

Latih fungsi otakmu dan jaga agar pikiran kamu tetap tajam setiap saat. Seseorang lebih aktif dalam aktivitas mental yang menantang dan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer atau penyakit otak lainnya. Kamu bisa mencoba membaca buku, menghadiri kuliah, atau mendengarkan berita radio dan kegiatan lainnya.
2. Cobalah untuk mengingat momen acak

Para peneliti di Duke University melakukan beberapa metode acak untuk memulihkan dan menyeimbangkan fungsi otak. Metode ini disebut Neurobics, misalnya menggunakan anggota tubuh kontralateral untuk menulis. Jika kamu menulis dengan tangan kanan, cobalah menulis dengan tangan kiri, dan sebaliknya. Mencari cara lain untuk pulang pergi kerja juga merupakan upaya yang bisa ditempuh.
3. Berolahraga agar tetap mahir

Latihan yang meningkatkan detak jantung, seperti berjalan dan berenang, memiliki nilai tambah bagi perkembangan intelektual. Penelitian departemen kesehatan juga menyebutkan bahwa latihan fisik dapat meningkatkan asupan darah ke otak. Olahraga juga dapat mengoptimalkan kerja sel saraf di otak. Olahraga dan menerapkan gaya hidup sehat juga mampu untuk mengurangi penyakit stroke.
4. Makanan sehat sebagai suplemen otak

Obesitas di usia muda erat kaitannya dengan demensia. Demikian pula, makan makanan tinggi kolesterol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sehingga meningkatkan risiko demensia. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih makanan atau cara mengolahnya. Misalnya, pengolahan dengan cara dipanggang atau dibakar, atau menggunakan minyak yang diekstrak dari kacang atau biji-bijian.
5. Hati-hati dengan apa yang kamu minum

Tahukah kamu bahwa alkohol dapat memiliki efek buruk jangka panjang pada lobus frontal atau bagian terpenting dari inti otak yang menyimpan ingatan?Jika kamu minum terlalu banyak alkohol, kerusakan ini bahkan bisa menjadi permanen. Untuk wanita, jumlah yang cukup dianggap satu cangkir per hari, dan dua cangkir per hari untuk pria.
6. Video game terkadang membantu melatih otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bermain video game merangsang bagian otak yang mengontrol gerakan, memori, perencanaan, dan keterampilan motorik halus. Meski begitu, beberapa ahli lain mengatakan bahwa video game hanya akan membuat kamu lebih baik di dunia game
7. Musik dapat melatih otak

Memainkan alat musik di usia muda dapat menghasilkan hasil yang baik dalam jangka panjang, yang dapat dirasakan ketika seseorang sudah tua. Musik dapat meningkatkan kemampuan untuk merencanakan sesuatu. Musik adalah cara untuk meningkatkan koordinasi antara otak dan saraf motorik tangan dan leher.
8. Perbanyak teman dan bagikan cerita

Mengobrol dengan orang lain adalah cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir. Ngobrol bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah maupun di lingkungan kerja. Penelitian membuktikan bahwa aktivitas sosial dapat meningkatkan fungsi otak. Jadi segeralah berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan menjadi sukarelawan atau membentuk komunitas.
9. Tenang

Terlalu banyak stres dapat merusak bagian abu-abu otak yang menyimpan banyak sel saraf untuk memproses informasi. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk menenangkan otak antara lain bernapas dalam-dalam, mencari hal-hal yang membuat kamu tertawa, mendengarkan musik, atau mencoba meditasi.
10. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup sebelum dan sesudah belajar. Tidur yang cukup akan membantu kamu tetap fokus dan tidak mengantuk saat mendengarkan informasi otak. Waktu tidur yang baik untuk perkembangan daya ingat orang dewasa adalah 7-8 jam per malam.
Itulah cara mudah untuk tetap menjaga agar otak tetap cerdas, berpikir tajam dan fokus dengan apa yang kamu lakukan dalam mengambil segala keputusan hidup.