Informasi Terbaru dan Terpopuler
No Result
View All Result
NGERANGKUM
Home Mata Pelajaran IPA Biologi

Persilangan Monohibrid dan Dihibrid pada Hukum Mendel

Hustler by Hustler
November 13, 2019
in Biologi, Mata Pelajaran
6 min read
600 45
rangkuman pelajaran biologi

rangkuman pelajaran biologi

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatAppShare on LineShare on TeleScan QR

BacaJuga

Apa itu Marketing: Marketing Mix, Digital Marketing dan Skill

Contoh Tingkatan Manajemen Perusahaan

Kali ini akan mempelajari tentang persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid pada Hukum Mendel. Hukum Mendel merupakan Hukum Hereditas yang menjelaskan prinsip-prinsip penurunan sifat pada organisme. Mendel diakui sebagai Bapak Genetika karena dianggap sebagai penemu prinsip dasar penurunan sifat (hereditas) yang sering dikenal dengan hukum Mendel.

Hukum I Mendel

Hukum Mendel I disebut juga hukum segregasi yang menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet, terjadi pemisahan alel secara acak (The Law of Segregation of Allelic Genes). Dalam percobaannya, Mendel menanam tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dan memeriksa keturunan-keturunannya.

Hasil penyilangan menunjukkan bahwa sifat dari dua induk tidak muncul sekaligus (hanya satu sifat). Kacang kapri berbunga merah yang disilangkan dengan kacang kapri berbunga putih menghasilkan kacang kapri berbunga merah. Berarti warna merah dominan terhadap warna putih, atau warna putih resesif terhadap warna merah.

Alel dominan yaitu gen penentu sifat yang menutupi sifat pasangannya (alel resesif ), dan ditulis dengan huruf besar (dalam contoh di atas, warna merah bersifat dominan dan ditulis sebagai M). Alel resesif yaitu alel penentu sifat yang ditutupi oleh sifat pasangannya (alel dominan), dan ditulis dengan huruf kecil (dalam contoh di atas, warna putih bersifat resesif dan ditulis sebagai m).

Selanjutnya, Mendel menyilangkan sesama F1 yang berbunga merah. Keturunan generasi kedua (F2)nya terdiri dari tanaman berbunga merah dan tanaman berbunga putih dengan rasio (perbandingan) 3 : 1. Berdasarkan penelitiannya, Mendel menyusun beberapa hipotesa sebagai berikut:

  1. Sepasang gen dari induk jantan dan induk betina berperan dalam mengendalikan setiap sifat pada keturunannya.
  2. Setiap alel (anggota dari sepasang gen) menunjukkan bentuk alternatif sesamanya. Misalnya warna merah dengan putih, atau biji bulat dengan biji keriput.
  3. Pasangan alel berbeda yang terdapat bersama–sama dalam satu individu tanaman, terdiri dari alel yang merupakan faktor dominan dan faktor resesif. Faktor dominan akan menutupi faktor resesif.
  4. Pada saat pembentukan gamet (meiosis), masing-masing alel memisah secara bebas. Selanjutnya, penggabungan gamet terjadi secara acak.
  5. Individu murni mempunyai pasangan sifat (alel) yang sama yaitu dominan saja, atau resesif saja.

Setelah diuji berkali-kali ternyata hasil penelitian Mendel tetap, sehingga hipotesis Mendel ditetapkan sebagai Hukum Mendel yang pokok, yaitu Hukum Mendel I (Hukum Segregasi).

1. Persilangan Monohibrida

Persilangan monohibrida adalah perkawinan 2 individu dengan satu sifat beda yang mencolok. Persilangan monohibrida dapat terjadi pada tumbuhan, hewan maupun manusia. Sebagai langkah awal dalam mempelajari persilangan monohibrida, berikut ini akan dijelaskan tentang istilah-istilah yang sering digunakan dalam persilangan.

[tabs]

[tab title=Parental (P)]Induk (jantan dan betina) yang mengadakan perkawinan/persilangan. Parental disebut juga orang tua/tetua[/tab]

[tab title=Filial (F)]Individu hasil persilangan, disebut juga keturunan/zuriat. Keturuanan pertama diberi simbol F1, keturunan kedua diberi simbol F2, dst.[/tab]

[tab title=Hibrid]Hasil persilangan dari dua individu dengan sifat beda[/tab]

[tab title=Dominan]Sifat yang menang, sifat ini menggunakan simbol huruf besar misalnya HH (halus), KK (kuning).[/tab]

[tab title=Hibrid]Hasil persilangan dari dua individu dengan sifat beda[/tab]

[tab title=Fenotipe]Sifat yang muncul dari luar karena adanya akibat dari hubungan antara faktor genotipe dan lingkungannya.[/tab]

[tab title=Genotipe]Merupakan sifat yang ditentukan oleh gen. Misalnya MM, Mm.[/tab]

[tab title=Intermediet]Sifat di antara dominan dan resesif misalnya merah adalah dominan (simbol M), sedangkan putih resesif (simbol m) maka merah muda adalah intermediet (simbol Mm).[/tab]

[tab title=Resesif]Sifat yang kalah, diberi simbol huruf kecil misalnya hh (kasar), kk (hijau).[/tab]

[tab title=Dominan]Sifat yang menang, sifat ini menggunakan simbol huruf besar misalnya HH (halus), KK (kuning).[/tab]

[tab title=Homozigot]Merupakan bentuk dari gen yang sama pada pasangan kromosom homolog, misalnya gen K mempunyai alel k sehingga gen dan alel ditulis KK dan kk.[/tab]

[tab title=Heterozigot]Kebalikan dari homozigot yaitu individu yang mempunyai pasangan gen dan alel yang tidak sama. Misalnya, kulit halus dominan simbol H dan kulit kasar simbol h resesif. Maka Hh adalah heterozigot.[/tab]

[tab title=Alel]Bentuk alternatif suatu gen yang menempati lokus yang sama dengan pasangan kromosom homolog misalnya gen B memiliki alel b sehingga gen dan alel dapat ditulis BB atau Bb.[/tab]

[/tabs]

Persilangan monohibrida pada tumbuhan dapat dilakukan misalnya pada buncis berbiji bulat dengan buncis berbiji keriput, buncis dengan biji warna kuning disilangkan dengan biji warna hijau, buncis berbunga merah dengan buncis berbunga putih, dan seterusnya.

Hasil Persilangan dengan Satu Sifat Beda (Persilangan Monohibrida)

Sifat Beda
Induk = Parental (P)
Sifat dan Banyak Individu yang DihasilkanPerbandingan Jumlah F2
Keturunan I
(F1)
Keturunan II (F2)
Biji bulat X keriputSemua bulat5.474 bulat : 1.850 keriput2,96:1
Biji kuning X hijauSemua kuning6.022 kuning : 2.001 hijau3,01:1
Bunga merah X putihSemua merah705 merah : 224 putih3,15:1
Polong gembung X kurus.Semua gembung882 gembung : 299 kurus2,95:1
Polong hijau X kurus.Semua hijau428 hijau : 152 kuning1,82:1
Bunga aksial X terminalSemua aksial651 aksial : 207 terminal3,14:1
Batang panjang X pendekSemua panjang787 panjang : 177 pendek2,84:1
Persilangan monohibrida pada hewan dapat dipelajari pada persilangan antara marmot dengan rambut normal (hitam) dan marmot dengan rambut albino. Berikut ini adalah persilangan antara kedua marmot tersebut.
P:♀AA
(hitam
X♂aa
(albino)
Gamet:Aa
F1:Aa
(hitam
F2
GametAa
AAA (hitam)Aa (hitam)
aAa (hitam)aa (albino)
Catatan:
Alel A = menyebabkan terbentuknya melanin (pigmen pemberi warna)
Alel a = menghambat terbentuknya melanin

Dari hasil persilangan monohibrida sebelumnya, perbandingan fenotip antara marmot rambut hitam dengan albino adalah (1 AA: 2 Aa: 1 aa) atau 3 hitam : 1 albino.

2. Sifat Intermediet

Ketika mencoba menyilangkan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) merah dan putih menghasilkan keturunan F1 merah muda. Setelah dilakukan persilangan sesama F1 ternyata menghasilkan keturunan F2 yaitu merah, merah muda, dan putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.

Dari hasil percobaan tampak dihasilkan keturunan dengan perpaduan sifat dari kedua induknya yaitu merah muda, warna ini disebut dengan sifat intermediet. Warna tersebut terjadi karena dominasi yang tidak sempurna dari warna merah tetapi masih menampakkan tanda warna merah dominan terhadap warna putih.

ParentalFenotipe:♀merahXputih♂
Genotipe:MMmm
Gamet:mm
F1Fenotipe:merah muda
Genotipe:Mm
F1 x F2Fenotipe:MmxMm
Gamet:M, mM, m
F2
GametMm
MMM
merah
Mm
merah muda
mMm
merah muda
mm
putih

Dari diagram dan tabel dapat dilihat perbandingan fenotipe dan F2 adalah 1 : 2 : 1 = merah : merah muda: putih, sedangkan perbandingan genotipenya F2 dapat dilihat 1 : 2 : 1 = MM : Mm : mm

Tags: biologihukum mendel

Related Posts

apa itu marketing

Apa itu Marketing: Marketing Mix, Digital Marketing dan Skill

Februari 24, 2021
meeting manajemen perusahaan

Contoh Tingkatan Manajemen Perusahaan

Februari 13, 2021

6 Contoh Cerpen Singkat Tentang Pendidikan, Persahabatan, Terbaik dan Pengalaman

Perbedaan Ascribed, Achieved dan Assigned Status

Keanekaragaman Hayati di Dunia

Penjelasan Resesi Ekonomi

ADVERTISEMENT
  • About
  • Academy
  • Contact
  • Explore City
  • Service
  • Privacy
  • Covid19
#DIRUMAHAJA

© 2020 NGERANGKUM

No Result
View All Result
  • Trending
  • Job Corner
  • Career Corner
  • Test CPNS
  • Technology
  • Explore
  • Movie
  • Mata Pelajaran
  • Health
  • Gadget
  • Webseries

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie. Kunjungi laman Kebijakan Privasi dan Cookie.