Perkembangan eSports di Dunia

Esport, perkembangan esport di dunia yang kita ketahui eSports atau olahraga elektronik alias game dalam beberapa tahun ini berkembang cukup pesat dimulai saat turnamen dengan hadiah terbesar saat itu The International Dota 2 pada tahun 2011 dengan total hadiah 1,6 juta US Dollar. Bukan hanya dari segi hadiah yang bisa dikatakan menjadi sangat besar namun popularitas dan prestigenya juga berkembang pesat. Zaman kita dibesarkan dulu (gw kelahiran 90 ) selalu di wanti-wanti jangan selalu bermain game kebanyakan karena ntar dibilang ngga ada masa depannya, Sebenarnya, E-Sport belum memiliki pengertian atau definisi khusus, namun E-Sport merupakan suatu istilah atau sebutan untuk suatu kegiatan kompetisi Video Gameyang teratur dan terorganisir, khususnya bagi para gamer profesional.

Semua game yang dapat dimainkan dengan pemain dua orang atau lebih yang kemudian saling bertanding satu sama lain, sudah dapat disebut E-Sport. Walaupun demikian, sebutan E-Sport ini, lebih dikenal untuk game bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), RTS (real-time-strategy), fighting, dan first person shooting.

1. Manchester City merekrut pemain FIFA, begitu juga beberapa klub bola lainnya mulai menggeluti dunia eSports

Pemain FIFA di sini bukan maksudnya official anggota FIFA, melainkan seorang anak muda berumur 18 tahun yang bermain game bola FIFA ’16 yang bernama Kieran ‘Kez’ Brown. Brown yang direkrut bermain untuk tim ini akan streaming melalui Twitch dan juga memuat video-video pada channel Youtube Manchester City. Bukan hanya Manchester City saja klub bola yang mulai menggeluti dunia eSports tapi juga sudah ada West Ham, Wolfsberg yang merekrut pemain yang akan membawa nama klub mereka di dunia eSports.

Bahkan Schalke malah membuat tim eSports yang bukan berhubungan dengan dunia bola melainkan sebuah tim League of Legend biasa dikenal LoL (bukan laugh out loud ). Yang doyan bola beneran pasti bingung klub favorit mereka ternyata udah mulai terjun di kancah dunia eSports juga, ya karena memang ngga bisa dipungkiri dunia eSports juga sudah berkembang cukup besar dan mereka ingin mencoba terjun di dunia itu. Yang hobi dan berbakat main game FIFA ’16 ayo kali-kali aja direkrut tim bola idamannya. Untuk beritanya dapat anda baca di sini

2. Di Inggris sudah dibuat saluran televisi yang berdedikasi khusus untuk menyiarkan siaran tentang eSports

Seperti yang telah ditulis pada poin di atas yaitu di Inggris meluncurkan sebuah channel yang berdedikasi menyiarkan berita seputar eSports. Live tournament, highlights, dan berita seputar dunia eSports. Ini bukan bohongan loh, nih website resminya : https://ginx.tv/ . Baru ada satu tapi semakin berjalan waktu kami yakin nanti juga semakin bertambah.

3. Hadiah turnamen yang nominalnya ngga bisa dibilang kecil lagi dan prestige membawa nama negara mereka

Bisa dilihat dari catatan di atas untuk turnamen besar seperti The International prize pool atau total hadiahnya sudah bisa mencapai belasan juta US Dollar yang kalo dirupiahin jadi ratusan miliar (lumayan buat nyicil hutang Indonesia ). Dan bukan hanya dari segi hadiah yang mereka cari tapi juga sembari mengharumkan nama negara mereka di kancah dunia eSports. Semoga RRQ dan team NXL bisa bangkit di kancah internasional lagi karena menurut kami, mereka sudah mulai redup namanya.

4. Beasiswa eSports

Beasiswa eSports, beasiswa dari main game? Yap benar sekali, di negeri seberang sudah mulai mengadakan beberapa beasiswa terkait dengan eSports atau biasa kita kenal ya game. Contohnya University of California, Irvine yang mengumumkan program beasiswa League of Legends untuk dibiayai selama 4 tahun. Main game tapi dapat beasiswa untuk kuliah, dulu mana ada hal yang kaya begini.

Esport indonesia juga sudah mulai berkembang, Indonesia juga sudah melakukan pergerakan dalam eSport ini bisa dibuktikan dengan berdirinya organisasi IeSPA , apa itu IeSPA ? IeSPA merupakan bagian dari FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). FORMI sendiri merupakan federasi yang telah diakui oleh Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), maupun KOI (Komite Olahraga Indonesia). Semoga kedepannya Indonesia dapat berbicara dikancah internasional. Perkembangan esport indonesia semakin menjanjikan dengan dominasi team esport indonesia dalam game Mobile Legends

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *