Olahraga terbukti memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan kaum lansia. Tidak ada kata terlambat untuk memulai olahraga. Mereka yang sudah berusia sepuh pun tetap bisa melakukan olah tubuh dengan senam lansia. Senam merupakan jenis olahraga yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, kelenturan, kelincahan, daya tahan, dan koordinasi tubuh. Olahraga ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh semua orang dari segala usia, tidak terkecuali mereka yang telah lanjut usia.
Senam dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat, mencegah tulang keropos, diabetes, stroke, penyakit jantung dan kanker, meningkatkan mood (suasana hati), memori, serta membantu menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Gerakan Senam Lansia
Untuk Anda atau kerabat yang sudah berusia lanjut, jangan ragu untuk mempraktikkan senam lansia berikut ini mulai dari sekarang.
- Mengangkat lengan
Berdiri tegak dengan kaki direntangkan selebar bahu. Genggam barbel ringan atau botol berisi air di kedua tangan. Ambil napas pelan-pelan, kemudian tekuk kedua siku dan angkat beban ke arah dada secara perlahan sambil mengembuskan napas, tahan selama satu detik. Tarik napas kembali saat lengan kembali diturunkan dengan perlahan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 kali untuk melatih kekuatan otot bisep yang terletak di bagian depan lengan atas.
- Angkat kaki ke belakang
Berdirilah di belakang sebuah kursi yang kokoh dan pegang bagian atas sandaran kursi. Ambil napas pelan-pelan, lalu embuskan sambil mengangkat salah satu tungkai ke belakang tanpa harus menekuk lutut. Tahan posisi ini selama satu detik. Turunkan tungkai sambil tarik napas kembali. Jangan lupa untuk mengulangi gerakan yang sama pada tungkai lainnya. Ulangi gerakan ini 10-15 kali untuk meregangkan dan melatih kekuatan tungkai dan kaki.
- Berdiri dengan satu kaki
Rentangkan kedua tangan ke depan. Angkat kaki kanan hingga sejajar dengan pinggul, tahan selama tiga hingga lima detik. Turunkan kaki kembali secara perlahan. Lakukan gerakan ini sebanyak tiga kali dan lakukan juga pada kaki kiri. Gerakan ini melatih keseimbangan tubuh.
- Berjalan dari tumit ke ujung jari kaki
Berdirilah dengan tubuh tegak. Posisikan tumit kaki kanan agar berada tepat (dan menyentuh) di ujung jari kaki kiri. Lalu berjalanlah ke depan hingga tumit kaki kiri menyentuh ujung jari kaki kanan. Lakukan setidaknya hingga lima langkah. Ini juga merupakan latihan keseimbangan.
- Meregangkan pergelangan kaki
Duduk di ujung kursi lalu regangkan salah satu kaki ke depan tanpa menyentuh lantai. Arahkan ujung jari kaki Anda ke depan, menjauhi tubuh Anda. Tahan selama 10-30 detik. Lalu tarik ujung jari kaki ke arah Anda dan tahan posisi ini selama 10-30 detik. Ulangi setidaknya tiga sampai lima kali. Gerakan ini dapat meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki dan melancarkan aliran darah di bagian tubuh bawah.
- Meregangkan leher
Putar kepala perlahan-lahan ke kanan hingga leher terasa sedikit meregang. Tahan posisi ini selama 10-30 detik. Kemudian putar kepala ke arah sebaliknya dan tahan. Ulangi gerakan ini sebanyak tiga kali untuk membuat leher lebih lentur dan mudah digerakkan.
Yuk, rutin melakukan senam lansia sekarang juga agar tubuh tetap sehat dan bugar meski usia sudah tidak muda lagi. Selain senam lansia, pilihan olah tubuh lain juga baik untuk kesehatan lansia, seperti berenang, berjalan santai, yoga, Tai Chi, atau kelas dansa untuk lansia. Powered by: ALODOKTER