Fakta Keliru dalam Film “Based on True Story”

Based on true story. Begitu banyak film yang dibuat berdasarkan kisah nyata. Biasanya film-film bertema sejarah dan kisah hidup tokoh terkenal akan menampilkan tulisan itu pada awal atau akhir durasi.

Namun, ternyata banyak pula film-film yang diakui sebagai “Based on true story”, justru menampilkan fakta yang salah atau bahkan tidak pernah terjadi. Kami mencoba mengulas beberapa dari sekian banyak film dengan fakta yang salah tersebut. Film apa sajakah itu? Mari kita ulas

  • The Mask of Zorro
The Mask of Zorro – Gambar oleh: Amazon

Banyak film dan acara televisi menggambarkan Zorro sebagai pahlawan bagi orang banyak (banyak pihak berpendapat, ia adalah the true inspiration untuk penciptaan karakter Batman). Padahal, sebenarnya ia adalah sosok yang bernasib tragis. The real Zorro, Joaquin Murietta, seorang pria kelahiran Meksiko, ditindas oleh orang kulit putih hampir di sepanjang hidupnya. Ia membentuk kelompok pemberontak untuk membalaskan dendamnya. Sayangnya, ia ditangkap dan dihukum pancung pada tahun 1853.

  • Gladiator
Gladiator

Dalam film yang dirilis pada tahun 2000 dan dibintangi Russell Crowe itu, diceritakan bahwa Marcus Aurelius dibunuh oleh anaknya sendiri, Commodus, saat bertempur di Perang Marcomannic. Fakta sebenarnya, Marcus Aurelius meninggal di sebuah tempat yang sekarang menjadi Vienna, Ibukota Austria, pada 180 SM. Dalam kehidupan nyata, Aurelius bahkan memberikan suksesi kekuasaan pada Commodus.

  • Titanic
Salah satu scene dalam film Ttanic

Dalam film Titanic, second officer kapal William Murdoch digambarkan sebagai orang yang menerima suap, menembak penumpang yang tidak bersalah, dan akhirnya bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Sebenarnya, Murdoch menghabiskan jam terakhir hidupnya secara heroik, menggiring penumpang ke sekoci. Sementara dirinya ikut tenggelam saat kapal akhirnya tenggelam.

  • Frost/Nixon
Frost/Nixon

Klimaks dari film drama Frost/Nixon, adalah saat Presiden Nixon yang mabuk menghubungi David Frost di tengah malam. Nixon bicara jujur karena dibawah efek alkohol, dan membuat Frost menyadari titik-titik kelemahan Nixon, yang kemudian membantunya untuk memaksa Nixon mengakui kejahatannya. Meski konon film ini didasarkan pada wawancara di kehidupan nyata, sesungguhnya panggilan telepon di tengah malam yang dianggap sangat penting itu tidak pernah terjadi.

  • Braveheart
Braveheart – Gambar oleh: justwatch.com

Meski film ini menggambarkannya dengan begitu menarik, namun kisah nyata William Wallace tidaklah seperti di film. Wallace, pada kenyataannya, adalah seorang ksatria dari keluarga bangsawan. Ayahnya tidak dibunuh oleh tentara Inggris, melainkan berjuang bersama mereka untuk mendapatkan bayaran dari Kerajaan.

Film ini pun menanamkan imaji bahwa militan Skotlandia berperang dengan berseragam dan wajah dicat biru. Sebenarnya, mereka tidak begitu. Hal ini dilakukan dalam film agar penonton tidak bingung tentang siapa yang ada di sisi mana. Hal yang serupa dilakukan Mel Gibson dengan mengubah nama istri Wallace, dari Marian ke Murron, agar penonton tidak mengidentikkannya dengan kekasih Robin Hood, Marian. (Referensi: KASKUS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *