Contoh Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Beserta Ciri Jenis & Perbedaan

Tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah keping bijinya yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal yang tidak terbelah atau berkeping satu. Tumbuhan monokotil diverifikasi sebagai takson dalam beragam sistem klasifikasi tumbuhan dan memiliki nama seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae. Berikut pembahasan mengenai ciri-ciri tumbuhan monokotil, ciri-ciri tumbuhan dikotil, jenis tumbuhan monokotil, jenis tumbuhan dikotil dan perbedaan antara monokotil dan dikotil.

Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

Ciri dari tumbuhan monokotil yaitu ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon (akan berbentuk daun pada embrio) tunggal, daun yang berurat paralel. Pada bagian bunga biasanya datang dengan kelipatan tiga dan butiran serbuk sari yang memiliki fitur bukan tunggal. Berikut ciri-ciri tumbuhan monokotil:

  • Akar Serabut

Akar tanaman monokotil yaitu akar serabut. akar serabut terjadi ketika akar primer untuk membentuk berbagai cabang. Cabang akar yang terbentuk tidak membesar tapi tumbuh muda lagi. Mengapa dinamai akar serabut? karena terdapat rumpun mirip serabut yang banyak.

  • Memiliki Tudung Akar

Pada tumbuhan monokotil punya tudung akar yang memiliki sifat melindungi akar. Tudung berfungsi sebagai pelindung ketika akar masuk ke tanah.

  • Bunga

Bunga pada tumbuhan monokotil adannya berbeda dengan tumbuhan dikotil. Bunga monokotil  sering memiliki bagian dalam kelipatan tiga, kadang empat dan juga lima. Angka-angka tersebut terutama pada kelopak bunga. Benang sari dan putika mungkin banyak, bahkan ketika dalam tiga kelipatan atau ovarium tunggal mungkin hanya memiliki dua karpel, bukan tiga. Karpel adalah bagian terdalam dari bunga.

  • Batang

Batang pada tumbuhan monokotil punya bentuk seperti ruas-ruas dan tidak punya ruang yang cukup besar. Itu bisa dilihat pada jagung dan tebu yang terbentuk atas ruas-ruas batang. Batang monokotil tidak memiliki jaringan pengangkut xilem maupun floem. Maka dapat menyebabkan tidak adanya kambium pada batang tumbuhan. Kambium suatu lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif bertanggung jawab dan membelah sekunder aktif pada tumbuhan.

  • Daun

Daun tumbuhan monokotil memiliki tulang daun yang lurus dan bisa melengkung di pangkal hingga ujung. Kedua belahannya akan menempel pada tulang. Itu bisa dilihat pada daun pisang yang terdiri atas tulang daun yang lurus dan melengkung.

Jenis Tumbuhan Monokotil

Di lansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD), ada berbagai jenis-jenis yang masuk dalam tumbuhan monokotil, yaitu:

  • Suku rumput-rumputan (graminae)

Suku rumput-rumputan punya contoh yaitu padi, jagung, bambu, rumput, tebu, dan gandum.

  • Suku pinang-pinangan (palmae)

Suku pinang-pinangan punya contoh yaitu rotan, aren, kelapa, kelapa sakit, dan salak.

  • Suku jahe-jahean (zingiberaceae)

Suku jahe-jahean punya contoh yaitu jahe, lengkuas dan kunyit.

  • Suku nanas-nanasan

Suku nanas-nanasan punya contoh yaitu nanas.

  • Suku pisang-pisangan

Suku pisang-pisangan punya contoh yaitu pisang kipas, pisang ambon dan pisang hias.

  • Suku anggrek-anggrekan (orcidaceae)

Suku anggrek-anggrekan punya contoh yaitu anggrek macan, anggrek yang tumbuh pada hutan daerah Irian jaya dan anggrek bulan.

Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil

Ada beberapa ciri pada tumbuhan dikotil, yaitu:

  • Punya sepasang kotiledon atau bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon sudah berbentuk sejak tahapan biji dan mudah terbelah.
  • Akarnya tunggang
  • Bagian kaliptrogen yaitu tudung akar tidak memiliki tudung akar
  • Akarnya berkambium
  • Bunga memiliki kelipatan empat atau lima
  • Batang bercabang-cabang, memiliki banyak dahan dan ranting.

Jenis Tumbuhan Dikotil

Di lansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD), ada berbagai jenis yang masuk dalam tumbuhan dikotil, yaitu:

  • Suku getah-getahan (euhorbiaceae)

Suku getah-getahan dengan contoh seperti karet, singkong, dan puring.

  • Suku polong-polongan (leguminosae)

Contohnya yaitu puti malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, dan kacang tanah.

  • Suku terong-terongan (solanaceae)

Contohnya yaitu kentang, terong, tomat, cabai, dan kecubung.

  • Suku jeruk-jerukan (rutaceae)

Contoh yaitu pada suku tersebut adalah jeruk manis, dan jeruk bali.

  • Suku kapas-kapasan (malvaceae)

Contohnya yaitu kapas dan kembang sepatu.

  • Suku jambu-jambuan (mirtaceae)

Contohnya yaitu cengkih, jambu biji, jambu air, dan jambu monyet.

  • Suku komposit (compositae)

Contohnya yaitu bunga matahari, bunga dahlia, dan bungan krisan.

Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Adanya perbedaan tumbuhan monokotil (biji berkeping satu) dan dikotil (biji berkeping dua). Berikut perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil mulai dari biji, bunga, akar,berkas pengangkut batang dan daun.

  • Perbedaan pada Biji

Perbedaan dikotil dan monokotil berikutnya ada dalam bentuk akarnya. Akar pada tumbuhan monokotil adalah akar serabut yang tipis dan kecil serta umumnya memiliki tudung akar. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang bercabang dan kuat serta umumnya tidak memiliki tudung akar.

  • Perbedaan pada Daun

Bentuk daun juga bisa jadi perbedaan dikotil dan monokotil. Pada tumbuhan monokotil, bentuk daunnya umumnya memanjang dengan tulang daun yang sejajar. Adapun pada tumbuhan dikotil, bentuk daunnya umumnya melebar dengan tulang daun yang menjari atau menyirip.

  • Perbedaan pada Akar

Perbedaan dikotil dan monokotil berikutnya ada pada bentuk akarnya. Akar pada tumbuhan monokotil adalah akar serabut yang tipis dan kecil serta umumnya memiliki tudung akar. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang bercabang dan kuat serta umumnya tidak memiliki tudung akar.

  • Perbedaan pada Bunga

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dilihat pada bagian bunganya. Pada tumbuhan monokotil, bagian bunga umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 3 atau kelipatannya. Sedangkan bunga tumbuhan dikotil umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatan-kelipatannya.

  • Perbedaan pada Batang

Pada bagian batang terdapat perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil. Tumbuhan monokotil umumnya batangnya tidak bercabang, tidak memiliki kambium serta terus tumbuh meninggi. Sedangkan batang tumbuhan dikotil umumnya bercabang serta memiliki kambium pada perbatasan antara jaringan xilem dan floem.

  • Perbedaan pada Bekas Pengangkut

Pada berkas pengangkut, adanya perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil. Pada tumbuhan monokotil, berkas pengakutnya umumnya tersebar di seluruh batang tanpa susunan khusus. Sementara berkas pengangkut pada tumbuhan dikotil umumnya teratur membentuk cincin atau melingkar. Referensi by zonareferensi & kompas

Itu tadi ciri, jenis dan perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil. Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil meliputi perbedaan pada bagian akar, bunga, biji, batang dan perbedaan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.