Bahaya-nya Virus Zika Bagi Manusia

Zika pertama kali ditemukan pada tahun 1947 di Uganda di dalam tubuh monyet dengan nama Zika Forest. Pada tahun 1954 zika pertama kali menjangkit manusia di Nigeria, wabahnya dilaporkan menyebar di Afrika, Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik. Sebelum tahun 2007, kurang lebih 14 kasus Zika telah didokumentasikan, meskipun beberapa kasus lain tidak didokumentasikan. Hal ini dikarenakan gejala yang ditunjukan oleh Zika hampir sama dengan gejala yang ditunjukkan oleh penyakit lain, serta banyak kasus yang tidak diketahui.

 

Pada tahun 2016, tepatnya pada tanggal 1 February, The World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyebaran Zika merupakan Public Health Emergency of International Concern. Pada tanggal 8 Agustus 2016, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberitahukan mengenai peringatan perjalanan untuk orang-orang yang berkunjung ke beberapa Negara yang memungkinkan penyebaran virus Zika, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Caribbean, Oceania, Amerika Utara, dan Afrika. Virus Zika umumnya menyebar ke area iklim tropis.

Kemudian, bagaimana penyebarannya ?

Nyamuk – Doc (http://tub.tubgit.com/)
Virus zika uatamanya menyebar melalui gigitan nyamuk jenis Aedes, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. (nyamuk yang sama seperti nyamuk yang menyebarkan virus demam berdarah dan chikungunya). Nyamuk Aedes dapat membawa virus zika melalui darah orang yang telah terinfeksi virus zika dan disebarkan melalui gigitan. 
 
Ibu hamil riskan menularkan virus zika kepada janin yang sedang dikandung. Zika dapat mengakibatkan microcephaly serta cacat otak lain pada janin. Virus ditularkan ibu hamil kepada janin dapat terjadi selama proses mengandung atau mendekati proses melahirkan. Namun hingga saat ini belum ditemukan kasus bahwa virus zika dapat ditularkan melalui air asi. Hal ini masih diteliti lebih lanjut.
 
Zika dapat ditularkan melalui hubungan seksual melalui pasangan yang telah terinfeksi oleh virus zika. Virus zika dapat ditularkan bahkan sebelum orang yang terinfeksi menunjukan gejala atau bahkan sesudah gejala tersebut hilang. Orang yang terinfeksi virus zika pun bisa saja tidak menunjukkan gejala apapun. Virus zika dapat bertahan hidup lama dalam cairan semen dari pada di dalam cairan tubuh seperti cairan vagina, urine, dan darah. Dalam beberapa kasus virus zika dapat ditularkan melalui transfusi darah. Seperti pada kasus yang terjadi di Brazil dan Perancis, ditemukan virus zika dalam beberapa kantong darah.


Pencegahan apa yang bisa dilakukan ?

Hingga saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk pencehagan zika.
Cara terbaik untuk mencegah penularan virus zika adalah dengan cara :

  • Menggunakan baju berlengan panjang dan celana panjang untuk mengurangi potensi gigitan nyamuk
  • Aplikasikan pembasmi serangga yang aman bagi tubuh terhadap baju dan barang-barang di rumah
  • Melakukan 3M
  • Fogging
  • Menggunakan kondom saat berhubungan seksual atau tidak berhubungan seksual

Gejala apa yang ditimbulkan jika terjangkit Virus Zika ?

Beberapa orang yang terinfeksi virus zika tidak menunjukan gejala apapun bahkan beberapa yang menunjukan gejala hanya mengalami gejala ringan. Gejala yang umumnya ditunjukkan adalah Panas, Ruam, Nyeri sendi, Mata merah, Nyeri otot, Pusing, Nyeri, dibelakang mata dan Muntah.
Gejala lain dari virus zika menyerupai virus lain yang disebarkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan chikungunya.


Kemudian jika memang terjangkit perawatan apa yang harus dilakukan ?

Saat ini belum ada penangan yang tepat untuk virus Zika. Namun terdapat beberapa hal yang mampu meringankan gejala, sebagai berikut: 

  • Banyak istirahat
  • Banyak mengkonsumsi cairan agar terhindar dari dehidrasi
  • Mengkonsomsi obat seperti acetaminophen (Tylenol®) or paracetamol untuk meredakan panas dan nyeri
  • Tidak mengkonsumsi aspirin dan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDS) yang lain hingga gejala dapat dikontrol untuk mengurangi risiko pendarahan. (YTB/C/AYOMIKIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *